nggak pernah ada yang pasti.
apalagi perasaan remaja labil kaya saya.
itulah masalahnya.
satu pertanyaan sederhana bisa berakhir menjadi 2 jawaban atau lebih, sangat membingungkan. ujung-ujungnya galau. galau lagi dan lagi.
if they ask me about school, for example.
ada saatnya aku akan menggebu-gebu bercerita how i love my school and how i love being at school.
bagaimana aku merasa accepted, dll.
ada saatnya aku nggak perduli sama sekali sama sekolah, karena ada satu dua hal yang mengganggu aku.
kadang banyak hal.
sekolah itu ajaib yah?
saat kita di dalamnya, kita berusaha keras untuk keluar.
saat kita berhasil keluar, kita rindu pulang ke dalam.
mungkin pengalamanku di sekolah nggak selalu suka, ada juga duka dan berbagai ke-bete-an.
tapi aku yakin itu yang membuatnya indah.
memang nggak adil, satu tanya poligami karena punya dua jawaban.
tapi kalau orang orang di dunia ini mulai kehabisan kreativitas untuk membuat jawaban lain, hidup akan jadi sangat membosankan.
bayangin aja.
0 komentar:
Posting Komentar