Recent Posts

Sabtu, 16 Februari 2013

Now or Never

hari Jumat datang lagi
galau itu datang lagi
pagi itu berkumpul, memuncak, meledak
melebur dalam satu dua kalimat

Now or never, kataku
sekarang atau tidak sama sekali
pura-pura kutanyakan "eh, 9.4 juga ulangan bahasa Jawa kan?"
"iya," jawabmu singkat
yang juga sedang membolak-balik halaman pembukuan
aku pura-pura tak peduli dan mengobrol dengan teman-teman lain
"eh kemarin aku lihat gambar salah satu anak 9.4 loh.." dan seterusnya
kalimat itu terus meluncur
"ada, aku!" ada nada semangat di suaramu
aku yang terkejut kau menjawab
masih percaya tak percaya

lalu pikirku berlanjut pada gambarmu tadi
padahal aku jelas tahu itu gambarmu
ya, yang ditaruh di atas gambarku
lalu aku stuck mau bicara apa lagi -_-
sesampainya di kelas aku hanya bisa menyesal
harusnya tadi aku puji gambarmu
ingin kuulang lagi momen tadi, tapi ya sudahlah
masih ada nanti

dan saat les
aku sangat nggak fokus
mikirin hal tadi, atau apa yang sebaiknya kubilang padamu
dari segala macam pembicaraan
hingga ke topik ambil nilai renang hari itu
akhirnya kau tahu satu hal tentangku
aku ingat jelas wajah kagetmu yang sangat lucu ketika aku mengetuk braceku
hahahaha, alay dasar :p

seberapapun kesalnya aku hari itu pada lingkunganku
semua kutepis senyum seharian
saat tak ada yang mengajakku bicara atau main
aku bermain sendiri dengan khayalanku
atau menciptakan lagu tentangmu
semoga nanti kau bisa mendengarkannya ya
dan merasakan setiap lirik laguku
ada berjuta emosi di dalamnya
yang belum juga terungkap
suatu saat pasti
atau tidak sama sekali

Rabu, 06 Februari 2013

A Scolioser's Diary

Hari ini aku bolos sekolah. Bukannya nakal, tapi aku kontrol ke RSO di Solo.
Aku seneng banget hari ini.
Perjuangan bersusah payah pakai brace rasanya terbayar begitu dokter bilang aku baik-baik aja, alhamdulillah. Aku udah mulai boleh berenang, walaupun belum boleh olah raga lainnya. Dan yang paling exciting adalah aku boleh lepas brace! Yah, cuma sementara sih kalau sore, tapi rasanya seneng banget!!

Pengalaman yang paling menarik adalah saat aku disuruh dokter jalan-jalan nggak pakai brace tadi. Rasanya aneh banget sih, but I enjoyed every second of it!

Pas ngelepas brace, rasanya aneh kembali ke badan yang normal, nggak ada yang nyangga. Kita berdiri tegak sendiri, seperti seharusnya.

Mungkin aku sebenernya pengin nangis, tapi tadi cuma dalam hati. Aku bersyukur banget.
Walaupun yah, banyak tantangan, tapi aku berhasil!
Aku ngerasa cantik, nggak perduli seberapa gendut aku atau nggak rapi gigiku atau pendeknya aku atau keritingnya rambutku. Sore tadi, aku ngerasa menjadi aku yang baru, yang semoga bisa membawa perubahan yang positif :)

Alhamdulillah, terima kasih sebanyak-banyaknya aku nggak lupa sampaikan buat RSO Dr Soeharso, Prof Respati yang ngoperasi aku, Dr Rieva(pemilik kos-an bapak dulu, yang juga menjadi asisten saat operasi aku), Dr Retno, terapis yang bantu aku jalan(aku lupa namanya), dan suster yang rela aku curhatin dan semua staf RS yang nggak bisa aku sebutin satu persatu.

Terima kasih yang paling teramat sangat banyak(nggak efektif nih --")
Buat mama yang selalu support aku,
Kakak yang nyemangatin dan menghibur aku,
Bapak yang selalu doain dan tentu saja sebagai pihak yang mbayarin, hehe ;)

Terima kasih juga :
Teman-teman SMPN 8 Yogyakarta yang udah pengertian banget sama keadaanku, bantu bawa-bawain tasku; Rosma, Early, pokoknya semuanyah!
Teman-teman yang nyebai (weeek :p), sainganku atau apalah hahaha, yang pernah ngece aku, bikin aku galau dan sedih dan ngerasa jatuh. I don't think I have anything to say to you all. Justru karena kalian aku belajar untuk terus bangkit dan cemungudh! Hihihi..
Guru-guru yang juga membantu aku, dan siapapun itu yang mbenerin shower di kamar mandi jadi aku nggak usah nahan pipis lagi di sekolah hahaha
Bu Ike, wali kelas yang baik, sangat nge-dong-in pelajaran, dan yah ngerti anak muda lah wahaha
Pak Surya yang rela ngasih nilai 8 di rapot walau aku nggak ikut olah raga sama sekali, dan sering telat ngumpul aneka presentasi gaje tentang cabang olah raga haha
Bu Retno, Bu Hartati, semua guru SMPN 8 lah yang teramat sangat pengertian padaku!
Bu Septi, Bu Rosa, semua guru bahasa Inggris haha(termasuk Mbak Reren) nggak akan aku lupakan jasanya, kalian membuat aku ngerasa gaul banget hehe
Cinta banget saya sama Bhawara :D
Kalau aku lulus dengan NEM 39, 5 sesuai harapan pidato ini bakal lebih panjang, guys
Tunggu tanggal mainnya!!
Innaz sudah bangkit dan siap berjuang!!!! :D

Minggu, 03 Februari 2013

I Knew You Were Trouble




I Knew You Were Trouble
By Taylor Swift


Once upon a time, a few mistakes ago
I was in your sights, you got me alone
You found me, you found me, you found me
I guess you didn't care, and I guess I liked that
And when I fell hard you took a step back
Without me, without me, without me

And he's long gone when he's next to me
And I realize the blame is on me

'Cause I knew you were trouble when you walked in
So shame on me now
Flew me to places I'd never been
'Til you put me down, oh
I knew you were trouble when you walked in
So shame on me now
Flew me to places I'd never been
Now I'm lying on the cold hard ground
Oh, oh, trouble, trouble, trouble
Oh, oh, trouble, trouble, trouble

No apologies, he'll never see you cry
Pretend he doesn't know that he's the reason why
You're drowning, you're drowning, you're drowning
Now I heard you moved on from whispers on the street
A new notch in your belt is all I'll ever be
And now I see, now I see, now I see

He was long gone when he met me
And I realize the joke is on me, yeah!

I knew you were trouble when you walked in
So shame on me now
Flew me to places I'd never been
'Til you put me down, oh
I knew you were trouble when you walked in
So shame on me now
Flew me to places I'd never been
Now I'm lying on the cold hard ground
Oh, oh, trouble, trouble, trouble
Oh, oh, trouble, trouble, trouble

And the saddest fear comes creeping in
That you never loved me or her, or anyone, or anything, yeah

I knew you were trouble when you walked in
So shame on me now
Flew me to places I'd never been
'Til you put me down, oh
I knew you were trouble when you walked in
So shame on me now
Flew me to places I'd never been
Now I'm lying on the cold hard ground
Oh, oh, trouble, trouble, trouble
Oh, oh, trouble, trouble, trouble

I knew you were trouble when you walked in
Trouble, trouble, trouble
I knew you were trouble when you walked in
Trouble, trouble, trouble

Sabtu, 02 Februari 2013

Cerita Kepada Hujan

Langit begitu kelabu, mendung dan bergemuruh
Seperti menyuarakan hati ini
Langit mendung dan awan gelap
Memutar memori sore tadi, tentangku dan kamu

Saat kamu tertawa, tahukah kamu?
Mengapa aku menunduk saja?
Bukannya melihat deretan rapi gigimu
Aku hanya menunduk malu
Mungkin karena aku hanya bisa mendengar lepas tawamu
Lebih tepatnya, begini
Meski kucoba tertawa denganmu
Menikmati sepotong momen yang apik namun pahit
Aku tetap sakit
Kenapa?
Karena kenyataan di depan mata
Kamu, aku, kita bukan siapa-siapa
Kamu adalah kamu, duniamu, dan kekasihmu di sana
Aku adalah aku, hati dan lukaku, yang mengagumimu di sini

Mendung seperti mendengarkan ceritaku
Menertawakan aku yang hanya bisa menyesal dan mengutuk diri
Kenapa?
Kenapa aku tak bisa menyapamu, di saat kau jelas di depanku
Kenapa?
Kenapa rasa ini ada tanpa persetujuanku, begitu saja tanpa aku tahu
Kenapa?
Kenapa saat aku ingin dekat, kau jauh
Kau selalu ada yang punya
Sebelum aku mencoba mengutarakan rasa yang ada
Suka namun takkan kugapai
Cinta, namun tak sampai
Rintik hujan menghapus luka dan galau ini
Seperti harapan baru setelah hujan
Semoga esok cerita ini akan lebih baik
Semoga esok kau menyadari
Semoga esok..