hari ini..
sejuta rasa yang tak bisa terungkap
lepas, meledak-ledak begitu saja
yang dulu pernah tertutup, pintu itu membuka lagi
kini lebih lebar, mungkin..
kau duduk tepat di depanku
membuat segalanya jadi canggung
aku salah tingkah
ini bukan salahmu, sih..
saat kita duduk berjauhan, aku ingin dekat
saat kita duduk berhadapan, aku ingin lari saja
maafkan aku yang tak mengerti :(
dulu aku cuma bisa menerka dan berharap
terluka dan terjatuh
berdoa lalu bangkit lagi
tapi langkah hari ini cukup besar
mungkin bukan sesuatu yang besar buatmu
tapi iya buatku
kamu dengan santainya bilang,
"Innaz, yang no 20 tadi apa?"
DEG!
10 detik pertama aku masih meyakinkan diri yang kau ajak bicara itu aku
aku menjawab dengan tersipu
benar-benar bodoh ya aku -_-
buatku itu pembuktian
kau mengenalku
yah, sekedar tahu namaku
itu saja rasanya aku sudah melayang ke langit ke tujuh, atau lebih, entahlah
aku memang tak cantik atau menarik
kepribadianku pun tak jauh beda
kecerdasanku jelas kalah dengan pintarnya kamu
yang selalu bisa bikin aku galau tanpa banyak kata
bukan ding, kamu memang lebih pintar dariku :)
kurasa itu yang kusuka darimu
satu langkah lebih dekat dengan inginku
konyol mungkin, tak dapat dimengerti siapapun, bahkan aku sendiri
tapi bukankah,
apabila nanti
adanya 'kita' jadi nyata, tujuan kitalah untuk cari tahu mengapa
pelan-pelan saja
selangkah demi selangkah, pasti bisa :)
0 komentar:
Posting Komentar