di antara berpuluh manusia
padamulah mataku tertuju, tajam
berharap kau akan datang sekedar menyapa
namun tidak, hingga hari itu berakhir kau tak beranjak
mungkin, tapi mungkin
setengah aku merindukanmu
tapi apa itu cukup?
aku janji pada diriku sendiri, namun kuingkari
aku jatuh lagi di lubang yang sama
lubang harap tak berdasar
jadi selama ini aku hanya melayang
menjauh darimu
namun tak juga aku sadar
kusibukkan diriku dengan hal lain
berkata ini tak apa
berkata ini normal, tapi dalam hati tidak
inilah yang seharusnya terjadi, meski berat
perbedaan kita terlalu jauh
aku di bumi, kau di angkasa
dan tak ada yang bisa mengubahnya
Oleh : saya :p
Hanya curhat dalam bentuk puisi..
Recent Posts
0 komentar:
Posting Komentar